Belajar Juga Harus Direncanakan?

“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini” – Malcolm X

Tugas Itu Mudah !

“Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai” – Shim Shangmin

The Spirit Of Learning

“Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga” – Nabi Muhammad SAW

Man Jadda Wajada !

“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” – Abigail Adams

Learning From Mistake

“Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan” – Bill Gates

Resum Buku Bank Budgeting Teguh Pudjo Muljono_BAB XII

EVALUASI ANGGARAN

       A.    ANALISA VARIANSI
Variasi merupakan perbedaan satu hal dengan hal lain yang di perbandingkan. Perbandingan tersebut mengemukakan berbagai ragam perbedaan yang akan mempunyai makna kalau dibandingkan evaluasi pengamatan,yang lebih dalam.
a.      Analisa variansi secara kualitatif
Identifikasi apakah fariance tersebut bersifat favorable ataupun unfavorable adalah tergantung dari jenis kegiatan baik bank bersangkutan yang akan dinilai yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      Untuk kelompok pendapatan secara umum
2.      Untuk komponen biaya
3.      Untuk komponen aktiva
4.      Untuk kelompok DPK3
5.      Kelompok modal

b.      Analisa variansi secara kuantitatif
Bersaran variansi yang ada perlu di pecah lagi menjadi dua unsur yaitu volume transaksi yang di capai serta serta unsur besarnya harga yang dipakai di dalam transaksi di atas.
1.      Konsep variansi pendapatan bunga kredit
2.      Perhitungan variance biaya dana
3.      Total variance biaya dana

            B.     EVALUASI RASIO KEUANGAN
a.      Persipan evaluasi
1.      Adakan perbandingan antara ratio ratio satu kelompok terhadap kelompok ratio lainnya.
2.      Teliti secara cermat posisi masing-masing ratio keungan yang ada secara individual, bandingkan dengan anggaran yang ada atau bandingkan dengan ratio perbankan yang lain.
Di dalam evaluasi masing – masing ratio ini perlu di perhatikan sifat-sifatnya yang ada secara individual antara lain.
Ø  Ratio liquiditas
Rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi semua kewajiban yang harus segera dipenuhi (hutang jangka pendeknya).
Ø  Ratio rentabilitas
Bertujuan untuk mengetahui kemempuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Ø  Ratio evisiensi
Untuk mengukur kinerja manajemen suatu bank apakah telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan hasil guna
Ø  Ratio resiko usaha
Merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menyanggah risiko dari aktivitas operasi.
Ø  Ratio permodalan
Merupakan penilaian terhadap kecukupan modal bank dalam meng cover eksposur risiko saat ini dan mengantisipasi eksposur risiko dimasa datang
3.      Adakan analisa secara silang dari masing-masing jenis ratio secara indifidual yang mempunyai kaitan satu sama lainnya.

b.      Aplikasi anggaran ratio keuangan
Untuk lebih mempermudah pemahaman angaran ratio keuangan dalam praktik sehari–hari baik dalam pembahasan disini akan meberikan suatu case study.


c.       Evaluasi ratio per bidang usaha
Dari ratio-ratio keuangan yang telah di bahas di muaka dapat dilakukan infentarisasi ratio-ratio tersebut :
Ø  Rate of retrun on loan
mengukur kamampuan manajemen bank mengelola kredit bank.
RRL = (interest income) / (total loans) x 100%
Ø  Interest margin on loan
IML = (Interest income–Interest expense) / (total loans) x 100%
Ø  Kredit risk ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur risiko terhadap kredit macet dengan jumlah kredit yang disalurkan.
Rumus :   CRR = bed debts / total loans x 100%
Ø  Interest capital ratio
Ø  Capital adequacy ratio
Rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank.
Ø  Banking ratio
mengukur tingkat likuiditas bank dengan membandingkan jumlah kredit yang disalurkan dengan jumlah deposit yang dimilki).
Rumus :   BR = (Total Loans) / (total deposit) x 100%
Ø  Loans to aset ratio
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank
Ø  Provision for loan losses
merupakan cadangan yang dibentuk dengan cara membebani perhitungan laba rugi tahun berjalan, untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dan tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif; penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal pelengkap adalah maksimum persentase tertentu.
Ø  Cast of efficiency ratio
Ø  Personal efficiency ratio
Ø  Castomer profitability
Ø  Colletibility ratio

       C.    EVALUASI ATAS ASSUMPTION PLANNING
Penyimpangan yang terjadi antara anggaran dengan realisasi dapat juag terjadi karena assumption planning yang di pakai sehingga dasar penyususnan anggaran terdapat perbedaan yang sangat besar dan mendasar
a.      Review assumption planning
Untuk mengetahui lebih tepat sejauh mana fariance yang terjadi tersebut bemakna (siknifikance) terhadap kesimpulan dan kebijakan yang akan diambil oleh manajemnen bank, maka perlu di bandingkan kembali antara planning assumption pada saat penyusunan anggaran dengan realisasi yang terjadi pada saat pembuat evaluasi pelaksaaana anggraan tersebut.

b.      Analisa sensitifitas
Beberapa bentuk dari analisa sensitifitas dapatlah di realisasikan sebagai berikut :
1.       Sensitifitas secara lengkap
Di dalam analisa ini pengaruh yang ada akibat perubahan planning assumption tersebut di adakan perhitunga kembali terhadap komponen–komponen yang ada dalam neraca maupun perhitungan laba atau rugi.

2.      Profit sensitifity analysis
Apabila terdapat perbedaan antara planing assumption yang di tetapkan semula terhadap realisasi usaha yang ada tidak terlalau fundamental, misalnya hanya terdapat pada komponen bungan dana ataupun bunga kredit maka akibat perubahan tersebut dapat di simulasikan dalam perhitungan profit sensitifity

3.      Faktor serparation analysis
Apabila perbedaan planing asumtion tersebut mencakup aspek-aspek yang lebih luas tidak hanya pada dana dan bunga kredit, dapatlah digunakan pendekatan lain yang disebut factorsipartion analysis.

Resum Buku Bank Budgeting Teguh Pudjo Muljono_BAB XI

PENYUSUNAN LAPORAN ANGGARAN

 A. URAIAN TENTANG DASAR- DASAR KEBIJAKSANAAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN
a.      Pengantar
Berisi tentang:
1.      Maksud dan tujuan penyusunan anggaran
2.      Ruang lingkup
3.      Keterbatasan kendala
4.      Perkembangan performance bank
5.      Uraian tentang visi misi
6.      Susunan pengurus
7.      Preferensi pemegang saham
8.      Scenario rencana usaha

b.      Uraian Tentang Sasaran Usaha
Dari perumusan visi dan misi yang ingin dicapai oleh suatu bank untuk waktu yang akan datang serta dari hasil preliminary study dan SWOT analysis tentang kondisi intern bank, tingkat intensitas dan persaingan,peraturan/ kebijakan, berbagai resiko, perkembangan dan prospek usaha.

c.       Penyajian tentang planning Asumtion
Dalam penyusunan anggaran perlu ada asusmsi yang perlu dikemukakan yaitu:
1.      Asumsi Eksternal, yaitu yang berkaitan dengan luar perusahaan.
2.      Asumsi Internal, yaitu yang berkaitan dengan manajemen perusahaan itu sendiri.

d.      Uraian tentang critical point
Kendala yang sulit untuk diatasi atau tidak ekonomis apabila penyelesaian kendala tersebut diapaksakan, kendala tersebut sebagai critical point, antara lain menyangkut salah satunya yaitu jumlah permodalan Bank, jumlah aktiva tertimbang, tingkat kesehatan bank.

e.       Rumusan target Usaha
Target usaha ini merupakan tanggung jawab para fungsionil, divisi, unit kerja, cabang didalam pencapaiannya.

f.       Uraian tentang standart performance dan standar biaya
1.      Misal untuk pekerjaan teller
2.      Misal untuk pekerjaan Account officer/ relationship manajer

   B.     RENCANA KERJA KEUANGAN
Yaitu memperkirakan seberapa besar pendapatan yang akan diterima dan biaya yang dikeluarkan, atau besarnya laba-rugi yang diperoleh.
a.      Anggaran Pendapatan dan Biaya
1.      Anggaran Laba Rugi / Gabungan
2.      Anggaran Laba Rugi Fungsional, Badan Usaha , Divisionil, Unit Kerja
3.      Anggaran laba rugi per nasabah

b.      Anggaran Neraca Bank
1.      Anggaran Aktiva Bank
Menyajikan seluruh komponen aktiva baik sebagai earning asset maupun non earning asset, yang membandingkan realisasi periode sebelumnya, anggaran periode yang akan datang, dan realisasi yang dicapai serta variance yang ada.
2.      Anggaran dana pihak ketiga
Menyajikan rekapitulasi sumber- sumber dana pihak ketiga.
3.      Anggaran pemodalan bank
Menyajikan berbagai bentuk modal yang ada pada suatu bank.
4.      Anggaran pos-pos administrative
Berupa pos kontingensi yang pada saat penyusunan belum efektif menjadi aktiva maupun pasiva bank.

c.       Perincian Anggaran
1.      Sesuai rincian pos-pos yang ada pada perhitungan Rugi laba, neraca
2.      Sesuai fungsi dari masing- masing fungsionaris/ unit kerja

d.      Mekanisme Penyusunan Laporan Anggaran

   C.    ANGGARAN DALAM RASIO KEUANGAN
a.      Rasio Liquiditas
Mewujudkan kemampuan suatu bank didalam menyediakan alat–alat likuidnya untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dibayar. Dapat diketahui informasi tentang: Pencapaian target likuiditas yang diinginkan, efisiensi pemakaian dana apakah terdapat idle fund/ kelebihan dana atau kekurangan dana.
1.     
Quick Ratio =       Cash assets
    total deposits
Kemampuan untuk dapat membayar kembali dana yang disimpan nasabah.
2.      Banking Ratio =     Total Loan
     Total deposits
Kemampuan suatu bank dalam menyediakan dana kepada para debiturnya dengan dana yang dimiliki oleh bank.
3.      Loan to deposit Ratio =       Kredit yang diberikan
   Dana pihak 3 + Modal sendiri
4.      Cash Ratio =        Liquid Assets (Cash Assets)
                      Pinjaman yang harus segera dibayar
5.      Investing Policy Ratio =          Surat- surat berharga
    Total deposits
6.      Loan to Assets Ratio =      Total Loan
      Total Assets
7.      Investing Portofolio Ratio =      Surat berharga yang segera jatuh tempo
jumlah surat berharga yang ada

b.      Rasio Rentabilitas
Yaitu kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan baik berasal dari kegiatan operasional maupun non operasional.
1.      Gross Profit Margin =   Operating income – operating Expenses
                                                Operating Income
2.      Net Profit Margin =           Net income
   Operating Income
3.      Return on Equity =                    Net Income
Modal inti + Modal pelengkap
4.      Gross Yield on total assets =       Operating income
        Total Assets
5.      Net income on total assets =     Net Income
  Total Assets
6.      Rate of return on loan = Interest dan Fees on Loan
Total Loan
7.      Rate Return on Securities =    Interest dan Yield
  Total Securities
8.      Interest Margin On Earning Assets = Interest Income – In Ecperses
     Total Earning Assets

c.       Rasio Efisiensi Usaha
1.      Leverage Multipler =        Total Assets
  Total Equity capital
2.      Assets utilization = (Operating income + Non operating income)
total assets.
3.      Profision For Loan Loses Ratio = Profision For Loan Loses
  total loan
4.      Rasio yang digunakan bank untukukuran atas biaya bank yang menunjukkan efisiensi:
-          Interest expend ratio = interest paid : total deposit
-          Cost of marginal fund = interest paid : marginal fund
-          Cost of borrowing = interest paid : borrowing fund
5.      Rasio yang menunjukan atas efisiensi usaha bank:
-          Cost of efficiencity ratio 1 = Profision for loan loses : Revenves
-          Cost of efficiencity ratio 2 = Salaries & Benefit Expenses : revenvers

d.      Rasio- Rasio Usaha Bank
1.      Credit Risk Ratio =    Bad debts
         Total Loans
2.      Investment Risk Ratio =    Market value of securities
     statement value of securities
3.      Liquidity Risk = (Liquid assets – Shor term Borrowing)
total deposit
4.      Assets Risk Ratio / capital risk =  Equity capital
       Risk Assets
5.      Deposit Risk Ratio = Equity Capital
Total deposits
6.      Interest rate risk ratio =   Interest Sensitivity Assets
   Interest sensitivity liabilities

e.       Rasio Permodalan
1.      Primary Ratio Equity =     Capital
   Total Assets
2.      Capital Adequacy Ratio =      (Modal Inti + Modal pelengkap)
aktiva tertimbang menurut resiko.