MENYUSUN ANGGARAN DANA BANK
Sumber dana bagi semua jenis kegiatan usaha
termasuk bank akan sangat menentukan kemajuan dan keberhasilan usahanya. Dana
akan bermanfaat untuk financing, pengadaan barang-barang modal maupun untuk
pengadaan modal kerja.
Bagi bank dana mempunyai 2 arti yaitu sebagai
barang yang diperdagangkan dan sebagai alat likuiditas. Selain itu, didalam
penyusunan anggaran dana bank perlu diperhatikan pula factor yang mempengaruhi
besar kecilnya kebutuhan dana itu sendiri, disamping sumber dana yang tersedia
di pasar. Bewsar kecilnya dana juga akan tergantung kepada harga dana serta
nharga pasar penempatan dana maupun mekanisme penciptaan dana itu sendiri.
A. FAKTOR-FAKTOR
KEBUTUHAN DANA BANK
Di dalam penyusunan anggaran dana
bank, langkah awal yang perlu dilakukan adalah meneliti factor-faktor apa saja
yang mempengaruhi besar kecilnya dana yang diperlukan suatu bank untuk
membelanjai kegiatan usahanya. Factor-faktor yang perlu dipertimbangkan
tersebut yaitu :
a. Tingkat
Kualitas Manajemen Bank
Suatu bank dengan komposisi manajemen yang
kompak dan professional, diharapkan mampu menggunakan dana yang terbatas untuk
mendapatkan earning asset yang mempunyai profitabilitas tinggi. Kualitas
seorang angggota manajemen sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,
pengalaman maupun nilai-nilai (value) yang ada pada diri manajer tersebut serta
aktivitas gaya kepemimpinannya. Semua hal tersebut masih merupakan potensi yang
terpendam pada diri seorang anggota manajemen. Agar potensi tersebut dapat
menjadi produktif maka harus diaktualisasikan dalam kegiatan sehari-hari
pengelolaan bank yang bersangkutan.
b. Tingkat
Likuiditas Yang Dimiliki
Bank yang sumber dananya banyak yang longgar
atau banyak idle fund yang tidak dimanfaatkan tentu dalam penyusunan anggarannya
akan berusaha memaksimalkan pemanfaatan sumber dana yang masih menganggur atau
menekan idle fund yang ada. Tentu hal tersebut akan berbanding terbalik dengan
bank yang kurang likuid, tentu perlu menyusun suatu kebijakan, strategi, action
program untuk menciptakan sumber dana yang baru maupun memasarkan semaksimal
mungkin produk-produki dana yang sudah ada.
c. Tingkat
Kualitas Assets
Kualitas asset yang rendah bagi bank akan
merupakan tekanan berat terhadap kebutuhan dana bagi bank yang bersangkutan,
karen adanya negative multiplier effect terhadap penurunan dana. kondisi ini
berbeda jika 100% asset bank merupakan asset prouktif maka akan menciptakan
sumber dana secara positive multiplier effect terhadap bank yang bersankutan.
d. Struktur
Dari Depositnya
Setiap masing-masing karakteristik dari
jenis-jenis sumber dana akan sangat berpengaruh terhadap penyusunan anggaran
dana bank, sebab pada hakekatnya manajemen bank menginginkan sumber dana yang
mempunyai sifat :
Ø Jangka waktu pengendapan yang lama
Ø Stabile tidak volatile
Ø Tingkat bunga yang rendah
Ø Prosedur dan mekanisme yang
sederhana dan cepat
Ø Tidak mempunyai pengaruh campur
tangan terhadap manajemen
Ø Risiko perubahana kurs yang kecil
e. Kualitas
Sistem Prosedur
Suatu bank yang mempunyai kualitas system
prosedur operasionil yang baik maka bank tersebut akan dapat melakukan
mobilisasi pengumpulan dana dengan mudah, cepat dan murah. Begitu juga
sebaliknya. Dalam kaitannya dalam penyusunan anggaran maka suatu bank yang
mempunyai system prosedur operasional yang baik tentu akan dengan mudah
melakukan ekspansi dari pada bnk yang system prosedur operasionilnya
berbelit-belit.
f. Pemilik
Dana
Kepercayaan dan loyalitas pemilik dana
terhadap bank akan merupakan faktor yang sangat membantu dalam mempermudah
proses penyusunan anggaran. Jika para pemilik dana kurang menaruh kepercayaan
terhadap bank yang bersangkutan maka loyalitasnya pun akan semakin menipis. Hal
ini tentu akan sangat rawan karena para pemilik dana bisa sewaktu-waktu menarik
dananya dan dipindahkan ke bank lain.
g. Pemupukan
Modal
Modal merupakan adalah merupakan salah satu
sumber dana bank yang paling awal sebelum bank itu beroperasi. Untuk pendirian
suatu bank, bank central menetapkan minimum modal yang harus dipenuhi saat
mendirikan bank. Modal sendiri terbagi menjadi 2 yaitu modal inti (Tier One)
dan modal pelengkap (Tier Two).
h. Besarnya
Reserve Requirement
Bentuk reserve requirement terbagi menjadi
yaitu Legal Reserve Requirement, Working Capital Reserve Requirement dan
Seasonal/Cyclical Reserve Requirement. Semakin besar reserve requirement akan
mengakibatkan semakin kecil porsi dana bank yang dapat ditanamkan kedalam
earning asset, dan begitu pula sebaliknya.
B. SUMBER-SUMBER
DANA BANK
Ada berbagai sumber dana yang
dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan dana bank antara lain :
a. Dari
Para Pemilik
Sumber dana ini terbagi menjadi 4 bentuk yaitu :
1. Modal Disetor yaitu modal dari
para pemegang saham baik dalam bentuk saham biasa maupun saham preference.
2. Modal Sumbangan yaitu modal yang
diproleh kembali dari sumbangansaham, termasuk selisih antara nilai yang
tercatat denggan harga jual apabila saham tersebut dijual.
3. Modal Pinjaman (Modal Kuasi) yaitu
utang yang didukung instrument atau warkat yang memiliki sifat seperti modal.
4. Pinjaman Subordinasi yaitu
pinjaman tertulis antara bank dengan pemberi pinjaman dan telah disetujui BI serta
tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor penuh minimal
jangka waktu 5 tahun.
b. Dari
Cadangan
Ada beberapa bentuk cadangan yang dapat
dibentuk oleh bank sebagai sumber dananya antara lain laba yang
ditahan/retained earning, laba tahun lalu, laba tahun berjalan, cadangan umum,
cadangan tujuan, cadangan revaluasi aktiva tetap, penyisihan pengghapusan
aktiva produktif dan cadangan rahasia.
c. Sumber
Dana Dari Pihak Ke-III
Dana pihak ke-III ini dihimpun oleh bank
melalui berbagai macam produk dana yang ditawarkan kepada masyarakat luas, yang
menaruh kepercayaan terhadap bank yang bersangkutan. Adapun bentuk-bentuk dana
bank yang dipasarkan dimasyarakat luas yaitu
1. Rekening
Giro/Demand Deposits yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindah
bukuan.
2. Rekening
Deposito/Time Deposits yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya
hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara
pihak ketiga dengan yang bank yang bersangkutan.
3. Sertifikat
Deposito/Sertificate Of Deposits yaitu modifikasi dari deposito yang biasanya
atas nama dan tidak dapat diperdagangkan dan biasanya dibayar pada akhir bulan/
periode pembayaran bunga.
4. Tabungan/Saving
Deposits yaitu
simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikanya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu.
5. Tabungan
Yang Dimodifikasi yaitu tabungan yang dikaitkan dengan rencana
penggunaannya dikemudian hari pada saat telah mencapai jumlah tertentu.
6. Rekening
Kreditur Umum/Marginal Deposit yaitu rekening yang berasal dari nasabah
tetapi diperoleh bank secara tidak langsung dari kegiatan transaksi sehari-hari.
Jadi merupakan derivative product yang mengakibatkan timbulnya pengendapan dana
dari nasabah. Jenis-jenis dan mekanisme timbulnya rekening kreditur umum
sebagai sumber dana dapat diurutkan sebagai berikut transfer masuk, transfer
keluar, marginal deposit bank garansi, marginal depoisit pembukaan L/C impor,
travelers check (T/C), bank draft (wesel bank), collection, payroll service dan
rekening persepsi pajak/wajib pungut pajak.
d. Antarbank
Pasiva
Kegiatan pinjam meminjam antar bank dalam
rangka mengatasi kekurangan likuiditas atau mengurangi kebuhuhan likuditasnya
biasaya dapat dilakukan dalam waktu tertentu (relative pendek) bisa beberapa
hari sampai beberapa bulan. Pelaksanaan transaksi ini dilakukan oleh devisi
treasury. Beberapa sumber dana yang dapat dimanfaatkan oleh perbankan di
Indonesia untuk mendapatkan dana melalui mekanisme antar bank antara lain dapat
berupa inter bank call money market, surat berharga pasar uang (SBPU),
pembiayaan bersama, likuiditas dari BI dan credit line dari koresponden bank.
e. Sumber
Pembelanjaan Intensif
Yaitu pembelanjaan (financing) aktiva
produktif bank atau earning asset bank dari penjualan/pencairan aktiva non
produktif lainnya.
f. Pasar
Modal
pada umumnya instrument yang diperjual belikan dipasar
modal datap dibedakan surat berharga yang berupa utang (obligasi) dan surat
berharga yang bersifat kepemilikan (saham).
C. FUNGSI
DANA BAGI BANK
Besar kecilnya dana yang harus
dikumpulkan oleh bank juga dipengaruhi oleh fungsi dana tersebut di dalam bank
itu sendiri. Berikut berbagai macam fungsi dana bank yaitu :
a. Alat
Pembayaran (Financing) Kegiatan Usaha Bank
Fungsi dana yang paling penting adalah untuk
pembiayaan kegiatan-kegiatan usaha yang akan dilakukan. Terdapat 2 model
pemakaian dana bank yaitu assets allocation approach dan pool of fund approach.
b. Sebagai
Sumber Likuiditas
Bank dalam mengumpulkan dana tidak hanya
untuk memenuhi kegiatan usahanya tetapi juga dalam rangka menjaga tingkat
likuiditas yang sehat.
c. Sebagai
Tolok Ukur Kepercayaan Masyarakat
Bank wajib menjaga tingkat likuiditas yang
sehat dan baik agar bisa memenuhi kewajiban-kewajiban dari para deposan dan
para debiturnya. Tentu hal ini akan menambah kepercayaan akan kebonafitan bank
tersebut.
d. Sebagai
Tolok Ukur Solvabilitas
Modal yang memadai akan menyebabkan manajemen
bank untuk bekerja dengan lebih efisien. Salah satu ukuran apakah modal bank
tersebut memadai atau tidak yaitu dengan perhitungan Capital Adequasi Ratio.
D. PERHITUNGAN
BIAYA DANA BANK
a. Fakor
Yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Dana
Besar kecilnya dana yang dapat dihimpun bank akan sangat
terpengaruh oleh berbagi faktor antara lain :
Ø Komposisi jenis dana
Ø Tingkat bunga dana di masyarakat
Ø Jangka waktu pengendapan dana
Ø Volume dana itu sendiri
Ø Biaya operasionil
Ø Unloanable fund
b. Biaya
Dana
Di dalam menghitung biaya dana ini ada berbagai
pendekatan yang dapat ditempuh yaitu :
Ø Cost
of borrowing yaitu biaya dana yang langsung dikeluarkan oleh bank
untuk mendapatkan dana dari pinjaman yang dilakukan tersebut
Ø Cost
of fund yaitu
biaya dana yang dikeluarkan oleh bank untuk mendapatkan sejumlah dana tersebut.
Ø Cost
of loanable fund (COF) yaitu jumlah biaya atas dana yang dapat dipinjamkan.
Ø Marginal
cost of fund yaitu biaya dana yang dikeluarkan untuk memperoleh
tambahan dana pada periode terakhir.
Ø Cost
o investible fund yaitu cost atas dana yang diinvestasikan kedalam earning asset.
Ø Cost
of money (COM) yaitu biaya dana yang dikeluarkan oleh bank setelah
diperhitungkan dengan overhead expensesnya.
E. PERENCANAAN
VOLUME DANA
Pemilihan komposisi dana perlu
diperhatikan yang semurah mungkin, dengan demikian biaya dana perlu
dipertimbangkan sebaik-baiknya serta perlu suatu perencanaan agar jumlah dana
yang dihimpun harus sebanding dengan rencana penanaman dana agar jangan sampai
terjadi over likuid.
a. Pemilik
Sumber Dana
Pemilihan sumber dana dimaksudkan untuk menghindarkan
jangan sampai terjadi maturity gap dan interest rate gap serta diharapkan akan
dapat diperoleh sumber dana dengan biaya yang murah.
b. Teknik-Teknik
Perencanaan Volume Dana
Dalam perencanaan dana ada satu cara yang
spesifik yaitu dengan model estimasi source and user of fund. Dari estimasi ini
akan diketahui saldo awal dana tiap periode, saldo akhir tiap periode, jumlah
dana yang masuk tiap periode dan jumlah surplus atau defisit yang akan terjadi
tiap periode.
c. Mekanisme
Perencanaan Dana
Dalam keperluan mekanisme penciptaan/pemasaran
dana dapat ditempuh melalui berbagai jalur antara lain :
1. Melalui nasabah atau masyarakat
2. Melalui derivative product
3. Melalui pasar uang
4. Melalui saluran pasar uang
5. Melalui pembiayaan bersama
6. Melalui bank sentral
7. Melalui pembelanjaan intensif
1 komentar:
KABAR BAIK!!!
Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Posting Komentar