Resum Buku Bank Budgeting Teguh Pudjo Muljono_BAB V

MENYUSUN ANGGARAN DANA BANK
Sumber dana bagi semua jenis kegiatan usaha termasuk bank akan sangat menentukan kemajuan dan keberhasilan usahanya. Dana akan bermanfaat untuk financing, pengadaan barang-barang modal maupun untuk pengadaan modal kerja.
Bagi bank dana mempunyai 2 arti yaitu sebagai barang yang diperdagangkan dan sebagai alat likuiditas. Selain itu, didalam penyusunan anggaran dana bank perlu diperhatikan pula factor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan dana itu sendiri, disamping sumber dana yang tersedia di pasar. Bewsar kecilnya dana juga akan tergantung kepada harga dana serta nharga pasar penempatan dana maupun mekanisme penciptaan dana itu sendiri.

A.    FAKTOR-FAKTOR KEBUTUHAN DANA BANK
Di dalam penyusunan anggaran dana bank, langkah awal yang perlu dilakukan adalah meneliti factor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya dana yang diperlukan suatu bank untuk membelanjai kegiatan usahanya. Factor-faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut yaitu :
a.      Tingkat Kualitas Manajemen Bank
Suatu bank dengan komposisi manajemen yang kompak dan professional, diharapkan mampu menggunakan dana yang terbatas untuk mendapatkan earning asset yang mempunyai profitabilitas tinggi. Kualitas seorang angggota manajemen sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengalaman maupun nilai-nilai (value) yang ada pada diri manajer tersebut serta aktivitas gaya kepemimpinannya. Semua hal tersebut masih merupakan potensi yang terpendam pada diri seorang anggota manajemen. Agar potensi tersebut dapat menjadi produktif maka harus diaktualisasikan dalam kegiatan sehari-hari pengelolaan bank yang bersangkutan.
b.      Tingkat Likuiditas Yang Dimiliki
Bank yang sumber dananya banyak yang longgar atau banyak idle fund yang tidak dimanfaatkan tentu dalam penyusunan anggarannya akan berusaha memaksimalkan pemanfaatan sumber dana yang masih menganggur atau menekan idle fund yang ada. Tentu hal tersebut akan berbanding terbalik dengan bank yang kurang likuid, tentu perlu menyusun suatu kebijakan, strategi, action program untuk menciptakan sumber dana yang baru maupun memasarkan semaksimal mungkin produk-produki dana yang sudah ada.
c.       Tingkat Kualitas Assets
Kualitas asset yang rendah bagi bank akan merupakan tekanan berat terhadap kebutuhan dana bagi bank yang bersangkutan, karen adanya negative multiplier effect terhadap penurunan dana. kondisi ini berbeda jika 100% asset bank merupakan asset prouktif maka akan menciptakan sumber dana secara positive multiplier effect terhadap bank yang bersankutan.
d.      Struktur Dari Depositnya
Setiap masing-masing karakteristik dari jenis-jenis sumber dana akan sangat berpengaruh terhadap penyusunan anggaran dana bank, sebab pada hakekatnya manajemen bank menginginkan sumber dana yang mempunyai sifat :
Ø  Jangka waktu pengendapan yang lama
Ø  Stabile tidak volatile
Ø  Tingkat bunga yang rendah
Ø  Prosedur dan mekanisme yang sederhana dan cepat
Ø  Tidak mempunyai pengaruh campur tangan terhadap manajemen
Ø  Risiko perubahana kurs yang kecil
e.       Kualitas Sistem Prosedur
Suatu bank yang mempunyai kualitas system prosedur operasionil yang baik maka bank tersebut akan dapat melakukan mobilisasi pengumpulan dana dengan mudah, cepat dan murah. Begitu juga sebaliknya. Dalam kaitannya dalam penyusunan anggaran maka suatu bank yang mempunyai system prosedur operasional yang baik tentu akan dengan mudah melakukan ekspansi dari pada bnk yang system prosedur operasionilnya berbelit-belit.
f.       Pemilik Dana
Kepercayaan dan loyalitas pemilik dana terhadap bank akan merupakan faktor yang sangat membantu dalam mempermudah proses penyusunan anggaran. Jika para pemilik dana kurang menaruh kepercayaan terhadap bank yang bersangkutan maka loyalitasnya pun akan semakin menipis. Hal ini tentu akan sangat rawan karena para pemilik dana bisa sewaktu-waktu menarik dananya dan dipindahkan ke bank lain.
g.      Pemupukan Modal
Modal merupakan adalah merupakan salah satu sumber dana bank yang paling awal sebelum bank itu beroperasi. Untuk pendirian suatu bank, bank central menetapkan minimum modal yang harus dipenuhi saat mendirikan bank. Modal sendiri terbagi menjadi 2 yaitu modal inti (Tier One) dan modal pelengkap (Tier Two).
h.      Besarnya Reserve Requirement
Bentuk reserve requirement terbagi menjadi yaitu Legal Reserve Requirement, Working Capital Reserve Requirement dan Seasonal/Cyclical Reserve Requirement. Semakin besar reserve requirement akan mengakibatkan semakin kecil porsi dana bank yang dapat ditanamkan kedalam earning asset, dan begitu pula sebaliknya.

B.     SUMBER-SUMBER DANA BANK
Ada berbagai sumber dana yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan dana bank antara lain :
a.      Dari Para Pemilik
Sumber dana ini terbagi menjadi 4 bentuk yaitu :
1.      Modal Disetor yaitu modal dari para pemegang saham baik dalam bentuk saham biasa maupun saham preference.
2.      Modal Sumbangan yaitu modal yang diproleh kembali dari sumbangansaham, termasuk selisih antara nilai yang tercatat denggan harga jual apabila saham tersebut dijual.
3.      Modal Pinjaman (Modal Kuasi) yaitu utang yang didukung instrument atau warkat yang memiliki sifat seperti modal.
4.      Pinjaman Subordinasi yaitu pinjaman tertulis antara bank dengan pemberi pinjaman dan telah disetujui BI serta tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor penuh minimal jangka waktu 5 tahun.
b.      Dari Cadangan
Ada beberapa bentuk cadangan yang dapat dibentuk oleh bank sebagai sumber dananya antara lain laba yang ditahan/retained earning, laba tahun lalu, laba tahun berjalan, cadangan umum, cadangan tujuan, cadangan revaluasi aktiva tetap, penyisihan pengghapusan aktiva produktif dan cadangan rahasia.
c.       Sumber Dana Dari Pihak Ke-III
Dana pihak ke-III ini dihimpun oleh bank melalui berbagai macam produk dana yang ditawarkan kepada masyarakat luas, yang menaruh kepercayaan terhadap bank yang bersangkutan. Adapun bentuk-bentuk dana bank yang dipasarkan dimasyarakat luas yaitu 
1.  Rekening Giro/Demand Deposits yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.
2.  Rekening Deposito/Time Deposits yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan yang bank yang bersangkutan.
3.  Sertifikat Deposito/Sertificate Of Deposits yaitu modifikasi dari deposito yang biasanya atas nama dan tidak dapat diperdagangkan dan biasanya dibayar pada akhir bulan/ periode pembayaran bunga.
4.     Tabungan/Saving Deposits yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikanya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.
5. Tabungan Yang Dimodifikasi yaitu tabungan yang dikaitkan dengan rencana penggunaannya dikemudian hari pada saat telah mencapai jumlah tertentu.
6.  Rekening Kreditur Umum/Marginal Deposit yaitu rekening yang berasal dari nasabah tetapi diperoleh bank secara tidak langsung dari kegiatan transaksi sehari-hari. Jadi merupakan derivative product yang mengakibatkan timbulnya pengendapan dana dari nasabah. Jenis-jenis dan mekanisme timbulnya rekening kreditur umum sebagai sumber dana dapat diurutkan sebagai berikut transfer masuk, transfer keluar, marginal deposit bank garansi, marginal depoisit pembukaan L/C impor, travelers check (T/C), bank draft (wesel bank), collection, payroll service dan rekening persepsi pajak/wajib pungut pajak.
d.      Antarbank Pasiva
Kegiatan pinjam meminjam antar bank dalam rangka mengatasi kekurangan likuiditas atau mengurangi kebuhuhan likuditasnya biasaya dapat dilakukan dalam waktu tertentu (relative pendek) bisa beberapa hari sampai beberapa bulan. Pelaksanaan transaksi ini dilakukan oleh devisi treasury. Beberapa sumber dana yang dapat dimanfaatkan oleh perbankan di Indonesia untuk mendapatkan dana melalui mekanisme antar bank antara lain dapat berupa inter bank call money market, surat berharga pasar uang (SBPU), pembiayaan bersama, likuiditas dari BI dan credit line dari koresponden bank.
e.       Sumber Pembelanjaan Intensif
Yaitu pembelanjaan (financing) aktiva produktif bank atau earning asset bank dari penjualan/pencairan aktiva non produktif lainnya.
f.       Pasar Modal
pada umumnya instrument yang diperjual belikan dipasar modal datap dibedakan surat berharga yang berupa utang (obligasi) dan surat berharga yang bersifat kepemilikan (saham).

C.    FUNGSI DANA BAGI BANK
Besar kecilnya dana yang harus dikumpulkan oleh bank juga dipengaruhi oleh fungsi dana tersebut di dalam bank itu sendiri. Berikut berbagai macam fungsi dana bank yaitu :
a.      Alat Pembayaran (Financing) Kegiatan Usaha Bank
Fungsi dana yang paling penting adalah untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan usaha yang akan dilakukan. Terdapat 2 model pemakaian dana bank yaitu assets allocation approach dan pool of fund approach.
b.      Sebagai Sumber Likuiditas
Bank dalam mengumpulkan dana tidak hanya untuk memenuhi kegiatan usahanya tetapi juga dalam rangka menjaga tingkat likuiditas yang sehat.
c.       Sebagai Tolok Ukur Kepercayaan Masyarakat
Bank wajib menjaga tingkat likuiditas yang sehat dan baik agar bisa memenuhi kewajiban-kewajiban dari para deposan dan para debiturnya. Tentu hal ini akan menambah kepercayaan akan kebonafitan bank tersebut.
d.      Sebagai Tolok Ukur Solvabilitas
Modal yang memadai akan menyebabkan manajemen bank untuk bekerja dengan lebih efisien. Salah satu ukuran apakah modal bank tersebut memadai atau tidak yaitu dengan perhitungan Capital Adequasi Ratio.

D.    PERHITUNGAN BIAYA DANA BANK
a.      Fakor Yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Dana
Besar kecilnya dana yang dapat dihimpun bank akan sangat terpengaruh oleh berbagi faktor antara lain :
Ø  Komposisi jenis dana
Ø  Tingkat bunga dana di masyarakat
Ø  Jangka waktu pengendapan dana
Ø  Volume dana itu sendiri
Ø  Biaya operasionil
Ø  Unloanable fund
b.      Biaya Dana
Di dalam menghitung biaya dana ini ada berbagai pendekatan yang dapat ditempuh yaitu :
Ø  Cost of borrowing yaitu biaya dana yang langsung dikeluarkan oleh bank untuk mendapatkan dana dari pinjaman yang dilakukan  tersebut
Ø  Cost of fund yaitu biaya dana yang dikeluarkan oleh bank untuk mendapatkan sejumlah dana tersebut.
Ø  Cost of loanable fund (COF) yaitu jumlah biaya atas dana yang dapat dipinjamkan.
Ø  Marginal cost of fund yaitu biaya dana yang dikeluarkan untuk memperoleh tambahan dana pada periode terakhir.
Ø  Cost o investible fund yaitu cost atas dana yang diinvestasikan  kedalam earning asset.
Ø  Cost of money (COM) yaitu biaya dana yang dikeluarkan oleh bank setelah diperhitungkan dengan overhead expensesnya.

 E.     PERENCANAAN VOLUME DANA
Pemilihan komposisi dana perlu diperhatikan yang semurah mungkin, dengan demikian biaya dana perlu dipertimbangkan sebaik-baiknya serta perlu suatu perencanaan agar jumlah dana yang dihimpun harus sebanding dengan rencana penanaman dana agar jangan sampai terjadi over likuid.
a.      Pemilik Sumber Dana
Pemilihan sumber dana dimaksudkan untuk menghindarkan jangan sampai terjadi maturity gap dan interest rate gap serta diharapkan akan dapat diperoleh sumber dana dengan biaya yang murah.
b.      Teknik-Teknik Perencanaan Volume Dana
Dalam perencanaan dana ada satu cara yang spesifik yaitu dengan model estimasi source and user of fund. Dari estimasi ini akan diketahui saldo awal dana tiap periode, saldo akhir tiap periode, jumlah dana yang masuk tiap periode dan jumlah surplus atau defisit yang akan terjadi tiap periode.
c.       Mekanisme Perencanaan Dana
Dalam keperluan mekanisme penciptaan/pemasaran dana dapat ditempuh melalui berbagai jalur antara lain :
1.      Melalui nasabah atau masyarakat
2.      Melalui derivative product
3.      Melalui pasar uang
4.      Melalui saluran pasar uang
5.      Melalui pembiayaan bersama
6.      Melalui bank sentral

7.      Melalui pembelanjaan intensif

1 komentar:

Lady Mia mengatakan...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.