Resum Buku Bank Budgeting Teguh Pudjo Muljono_BAB XI

PENYUSUNAN LAPORAN ANGGARAN

 A. URAIAN TENTANG DASAR- DASAR KEBIJAKSANAAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN
a.      Pengantar
Berisi tentang:
1.      Maksud dan tujuan penyusunan anggaran
2.      Ruang lingkup
3.      Keterbatasan kendala
4.      Perkembangan performance bank
5.      Uraian tentang visi misi
6.      Susunan pengurus
7.      Preferensi pemegang saham
8.      Scenario rencana usaha

b.      Uraian Tentang Sasaran Usaha
Dari perumusan visi dan misi yang ingin dicapai oleh suatu bank untuk waktu yang akan datang serta dari hasil preliminary study dan SWOT analysis tentang kondisi intern bank, tingkat intensitas dan persaingan,peraturan/ kebijakan, berbagai resiko, perkembangan dan prospek usaha.

c.       Penyajian tentang planning Asumtion
Dalam penyusunan anggaran perlu ada asusmsi yang perlu dikemukakan yaitu:
1.      Asumsi Eksternal, yaitu yang berkaitan dengan luar perusahaan.
2.      Asumsi Internal, yaitu yang berkaitan dengan manajemen perusahaan itu sendiri.

d.      Uraian tentang critical point
Kendala yang sulit untuk diatasi atau tidak ekonomis apabila penyelesaian kendala tersebut diapaksakan, kendala tersebut sebagai critical point, antara lain menyangkut salah satunya yaitu jumlah permodalan Bank, jumlah aktiva tertimbang, tingkat kesehatan bank.

e.       Rumusan target Usaha
Target usaha ini merupakan tanggung jawab para fungsionil, divisi, unit kerja, cabang didalam pencapaiannya.

f.       Uraian tentang standart performance dan standar biaya
1.      Misal untuk pekerjaan teller
2.      Misal untuk pekerjaan Account officer/ relationship manajer

   B.     RENCANA KERJA KEUANGAN
Yaitu memperkirakan seberapa besar pendapatan yang akan diterima dan biaya yang dikeluarkan, atau besarnya laba-rugi yang diperoleh.
a.      Anggaran Pendapatan dan Biaya
1.      Anggaran Laba Rugi / Gabungan
2.      Anggaran Laba Rugi Fungsional, Badan Usaha , Divisionil, Unit Kerja
3.      Anggaran laba rugi per nasabah

b.      Anggaran Neraca Bank
1.      Anggaran Aktiva Bank
Menyajikan seluruh komponen aktiva baik sebagai earning asset maupun non earning asset, yang membandingkan realisasi periode sebelumnya, anggaran periode yang akan datang, dan realisasi yang dicapai serta variance yang ada.
2.      Anggaran dana pihak ketiga
Menyajikan rekapitulasi sumber- sumber dana pihak ketiga.
3.      Anggaran pemodalan bank
Menyajikan berbagai bentuk modal yang ada pada suatu bank.
4.      Anggaran pos-pos administrative
Berupa pos kontingensi yang pada saat penyusunan belum efektif menjadi aktiva maupun pasiva bank.

c.       Perincian Anggaran
1.      Sesuai rincian pos-pos yang ada pada perhitungan Rugi laba, neraca
2.      Sesuai fungsi dari masing- masing fungsionaris/ unit kerja

d.      Mekanisme Penyusunan Laporan Anggaran

   C.    ANGGARAN DALAM RASIO KEUANGAN
a.      Rasio Liquiditas
Mewujudkan kemampuan suatu bank didalam menyediakan alat–alat likuidnya untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dibayar. Dapat diketahui informasi tentang: Pencapaian target likuiditas yang diinginkan, efisiensi pemakaian dana apakah terdapat idle fund/ kelebihan dana atau kekurangan dana.
1.     
Quick Ratio =       Cash assets
    total deposits
Kemampuan untuk dapat membayar kembali dana yang disimpan nasabah.
2.      Banking Ratio =     Total Loan
     Total deposits
Kemampuan suatu bank dalam menyediakan dana kepada para debiturnya dengan dana yang dimiliki oleh bank.
3.      Loan to deposit Ratio =       Kredit yang diberikan
   Dana pihak 3 + Modal sendiri
4.      Cash Ratio =        Liquid Assets (Cash Assets)
                      Pinjaman yang harus segera dibayar
5.      Investing Policy Ratio =          Surat- surat berharga
    Total deposits
6.      Loan to Assets Ratio =      Total Loan
      Total Assets
7.      Investing Portofolio Ratio =      Surat berharga yang segera jatuh tempo
jumlah surat berharga yang ada

b.      Rasio Rentabilitas
Yaitu kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan baik berasal dari kegiatan operasional maupun non operasional.
1.      Gross Profit Margin =   Operating income – operating Expenses
                                                Operating Income
2.      Net Profit Margin =           Net income
   Operating Income
3.      Return on Equity =                    Net Income
Modal inti + Modal pelengkap
4.      Gross Yield on total assets =       Operating income
        Total Assets
5.      Net income on total assets =     Net Income
  Total Assets
6.      Rate of return on loan = Interest dan Fees on Loan
Total Loan
7.      Rate Return on Securities =    Interest dan Yield
  Total Securities
8.      Interest Margin On Earning Assets = Interest Income – In Ecperses
     Total Earning Assets

c.       Rasio Efisiensi Usaha
1.      Leverage Multipler =        Total Assets
  Total Equity capital
2.      Assets utilization = (Operating income + Non operating income)
total assets.
3.      Profision For Loan Loses Ratio = Profision For Loan Loses
  total loan
4.      Rasio yang digunakan bank untukukuran atas biaya bank yang menunjukkan efisiensi:
-          Interest expend ratio = interest paid : total deposit
-          Cost of marginal fund = interest paid : marginal fund
-          Cost of borrowing = interest paid : borrowing fund
5.      Rasio yang menunjukan atas efisiensi usaha bank:
-          Cost of efficiencity ratio 1 = Profision for loan loses : Revenves
-          Cost of efficiencity ratio 2 = Salaries & Benefit Expenses : revenvers

d.      Rasio- Rasio Usaha Bank
1.      Credit Risk Ratio =    Bad debts
         Total Loans
2.      Investment Risk Ratio =    Market value of securities
     statement value of securities
3.      Liquidity Risk = (Liquid assets – Shor term Borrowing)
total deposit
4.      Assets Risk Ratio / capital risk =  Equity capital
       Risk Assets
5.      Deposit Risk Ratio = Equity Capital
Total deposits
6.      Interest rate risk ratio =   Interest Sensitivity Assets
   Interest sensitivity liabilities

e.       Rasio Permodalan
1.      Primary Ratio Equity =     Capital
   Total Assets
2.      Capital Adequacy Ratio =      (Modal Inti + Modal pelengkap)
aktiva tertimbang menurut resiko.



0 komentar: