a.
Pengantar
Berisi tentang:
1. Maksud
dan tujuan penyusunan anggaran
2. Ruang
lingkup
3. Keterbatasan
kendala
4. Perkembangan
performance bank
5. Uraian
tentang visi misi
6. Susunan
pengurus
7. Preferensi
pemegang saham
8. Scenario
rencana usaha
b.
Uraian
Tentang Sasaran Usaha
Dari
perumusan visi dan misi yang ingin dicapai oleh suatu bank untuk waktu yang
akan datang serta dari hasil
preliminary study dan SWOT analysis tentang kondisi intern bank, tingkat
intensitas dan persaingan,peraturan/ kebijakan, berbagai resiko, perkembangan
dan prospek usaha.
c.
Penyajian
tentang planning Asumtion
Dalam penyusunan
anggaran perlu ada asusmsi yang perlu dikemukakan yaitu:
1. Asumsi
Eksternal, yaitu yang berkaitan dengan luar perusahaan.
2. Asumsi
Internal, yaitu yang berkaitan dengan manajemen perusahaan itu sendiri.
d.
Uraian
tentang critical point
Kendala
yang sulit untuk diatasi atau tidak ekonomis apabila penyelesaian kendala
tersebut diapaksakan, kendala tersebut sebagai critical point, antara lain menyangkut salah
satunya yaitu jumlah permodalan Bank, jumlah aktiva tertimbang, tingkat
kesehatan bank.
e.
Rumusan
target Usaha
Target
usaha ini merupakan tanggung jawab para fungsionil, divisi, unit kerja, cabang
didalam pencapaiannya.
f.
Uraian
tentang standart performance dan standar biaya
1. Misal
untuk pekerjaan teller
2. Misal
untuk pekerjaan Account officer/ relationship manajer
B.
RENCANA
KERJA KEUANGAN
Yaitu memperkirakan seberapa besar pendapatan yang
akan diterima dan biaya yang dikeluarkan, atau besarnya laba-rugi yang
diperoleh.
a.
Anggaran
Pendapatan
dan Biaya
1. Anggaran
Laba Rugi / Gabungan
2. Anggaran
Laba Rugi Fungsional, Badan Usaha , Divisionil, Unit Kerja
3. Anggaran
laba rugi per nasabah
b.
Anggaran
Neraca Bank
1. Anggaran
Aktiva Bank
Menyajikan seluruh
komponen aktiva baik sebagai earning asset maupun non earning asset, yang
membandingkan realisasi periode sebelumnya, anggaran periode yang akan datang,
dan realisasi yang dicapai serta variance yang ada.
2. Anggaran
dana pihak ketiga
Menyajikan rekapitulasi
sumber- sumber dana pihak ketiga.
3. Anggaran
pemodalan bank
Menyajikan berbagai
bentuk modal yang ada pada suatu bank.
4. Anggaran
pos-pos administrative
Berupa
pos kontingensi yang pada saat penyusunan belum efektif menjadi aktiva maupun
pasiva bank.
c.
Perincian
Anggaran
1. Sesuai
rincian pos-pos yang ada pada perhitungan Rugi laba, neraca
2. Sesuai
fungsi dari masing- masing fungsionaris/ unit kerja
d.
Mekanisme
Penyusunan Laporan Anggaran
C.
ANGGARAN
DALAM RASIO KEUANGAN
a.
Rasio
Liquiditas
Mewujudkan
kemampuan suatu bank didalam menyediakan alat–alat likuidnya untuk memenuhi
kewajiban yang harus segera dibayar. Dapat diketahui informasi tentang:
Pencapaian target likuiditas yang diinginkan, efisiensi pemakaian dana apakah
terdapat idle fund/ kelebihan dana atau kekurangan dana.
1.
Quick Ratio = Cash assets
Quick Ratio = Cash assets
total
deposits
Kemampuan untuk dapat
membayar kembali dana yang disimpan nasabah.
2. Banking Ratio = Total
Loan
Total
deposits
Kemampuan suatu bank
dalam menyediakan dana kepada para debiturnya dengan dana yang dimiliki oleh
bank.
3. Loan
to deposit Ratio = Kredit
yang diberikan
Dana
pihak 3 + Modal sendiri
4. Cash Ratio = Liquid Assets
(Cash Assets)
5. Investing Policy
Ratio = Surat- surat berharga
Total deposits
6. Loan to Assets
Ratio = Total Loan
jumlah
surat berharga yang ada
b.
Rasio
Rentabilitas
Yaitu
kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan baik berasal dari kegiatan
operasional maupun non operasional.
1. Gross Profit
Margin = Operating
income – operating Expenses
Operating Income
2. Net Profit
Margin = Net
income
Operating
Income
3. Return on Equity
= Net Income
Modal
inti + Modal pelengkap
4. Gross Yield on
total assets = Operating income
5. Net income on
total assets = Net Income
Total
Assets
6. Rate of return
on loan = Interest dan Fees on Loan
Total
Loan
Total Securities
Total
Earning Assets
c.
Rasio
Efisiensi Usaha
1. Leverage
Multipler = Total
Assets
Total
Equity capital
2. Assets
utilization = (Operating income + Non operating income)
total
assets.
3. Profision For
Loan Loses Ratio = Profision For Loan Loses
4. Rasio
yang digunakan bank untukukuran atas biaya bank yang menunjukkan efisiensi:
-
Interest expend ratio =
interest paid : total deposit
-
Cost of marginal fund =
interest paid : marginal fund
-
Cost of borrowing =
interest paid : borrowing fund
5. Rasio
yang menunjukan atas efisiensi usaha bank:
-
Cost of efficiencity
ratio 1 = Profision for loan loses : Revenves
-
Cost of efficiencity
ratio 2 = Salaries & Benefit Expenses : revenvers
d.
Rasio-
Rasio Usaha Bank
1. Credit Risk
Ratio = Bad
debts
Total
Loans
2. Investment Risk
Ratio = Market
value of securities
statement value
of securities
3. Liquidity Risk =
(Liquid assets – Shor term Borrowing)
total
deposit
4. Assets Risk
Ratio / capital risk = Equity capital
Risk
Assets
5. Deposit Risk
Ratio = Equity Capital
Total
deposits
6. Interest rate
risk ratio = Interest Sensitivity Assets
Interest
sensitivity liabilities
e.
Rasio
Permodalan
2. Capital Adequacy
Ratio = (Modal
Inti + Modal pelengkap)
aktiva
tertimbang menurut resiko.
0 komentar:
Posting Komentar